Dua tindakan anti korosi utama untuk tali kawat baja tahan karat

Tali pengikat baja tahan karat seharusnya sangat umum digunakan sehari-hari. Premis alami dari tali baja tahan karat yang disebut adalah tidak mudah berkarat. Selain fungsi anti korosi pada bahan tali kawat baja tahan karat misalnya. kemampuan anti korosi 304 lebih tinggi dari 201 dan ketahanan korosi 316 ishioher dibandingkan 304). 316L lebih tinggi dari 316, dll). Jadi, sudahkah Anda mempertimbangkan apakah ada tindakan anf-korosi lain untuk produk jenis ini? Di bawah ini kami akan memperkenalkan kepada Anda dua metode anti korosi yang digunakan dalam proses produksi umum

1. Meminyaki

Semua tali kawat baja tahan karat melalui proses peminyakan sebelum keluar dari pabrik. Pertama, inti serat dicelupkan ke dalam minyak untuk melumasi tali dari dalam. dan kedua. Peminyakan permukaan memungkinkan lapisan anti karat yang merata pada permukaan semua baja tahan karat pada dudukannya. Diantaranya, untuk tali tambang dengan bahan hidup fiksi dan air mineral besar, gemuk minyak hitam dengan peningkatan keausan dan ketahanan air yang kuat harus dilapisi untuk tujuan lain, gemuk minyak merah dengan sifat flm-ormin yang kuat dan ketahanan karat yang baik harus dilapisi. dan bejana oi harus berada di dalam sehingga nyaman untuk pengoperasian Durina yang tetap bersih

2. Pelapisan

Umumnya dibagi menjadi galvanis. aluminium. dilapisi nvlon atau plastik Galanized dibagi menjadi lapisan tipis dimana kawat baja pertama kali disepuh kemudian ditarik dan lapisan tebal dimana baja ditarik dan kemudian baja oalvanizedAuminized lebih tahan korosi dan tahan panas dibandingkan tali kawat baja oalanzed. Hal ini terutama digunakan pada shios pukat ikan dan tambang yang mengandung H2. dll. Diproduksi dengan metode platino pertama dan kemudian menggambar. tali nilon atau baja lapis plastik dibagi menjadi tali berikat dan untaian berikat Ada dua jenis. yang pertama digunakan untuk kabel statis dan yang terakhir digunakan untuk kabel bergerak